Senin, 16 April 2012

Putus Kerja Putus Cinta, Loe Gue End!

Rasanya memutuskan putus atau resign dari kerjaan itu mirip dengan membuat keputusan putus dengan cowok/ cewek kita. Hal yang sudah lama di jalani rasanya berat untuk di tinggalkan. Meskipun hubungan ini mulai terasa tidak nyaman, keputusan untuk 'out' rasanya sangat sulit. Banyak ketakutan-ketakutan yang sering kita pikirkan.Yah.. putus kerja mirip banget seperti putus cinta, takut akan menyesal, takut tidak akan mendapat pengganti yang lebih baik dan malah terjerumus ke lembah yang lebih buruk (atau bahkan tidak mendapat penggantinya!).

Sebenarnya apa sih esensi dari 'yang lebih baik itu?' Yang lebih cakepkah? yang lebih tajirkah? yang lebih perhatiankah? atau kalau perusahaan, yang lebih besarkah? yang gajinya lebih gedekah? lebih menyejahterakan karyawankah? dan banyak kah-kah lain yang berkecamuk dipikiran kita.

Dukungan dari orang-orang terdekat juga sangat mempengaruhi keputusan yang kita ambil. Kalau mereka mendukung ya kita lanjut, kalau menolak ya tetap lanjut. Kok lanjut semua? Maksudnya lanjut berhubungan atau lanjut putusnya.
Tapi sebenarnya yang lebih tahu apakah suatu hal itu baik tidak, nyaman tidak, bukankah diri kita sendiri?Orang lain hanya melihat kulitnya saja? Benar bukan?
Ah aku tidak tahu.. Penyesalan pasti ada. Rasa kehilangan pasti ada. Sama seperti kisah-kisah cinta yang lain. Mungkin kisah cintaku dengan perusahaan ini harus berakhir, yaahh loe gue end!

Minggu, 25 Maret 2012

Jenuh

Hari ini aku menyadari, aku sudah terlampau jenuh dengan pekerjaanku. Aku kangen teman-temanku, aku kangen saat-saat kuliah, aku kangen sama keluargaku. Rasanya pengen nangis... aahhh aku tau apa yang harus aku lakukan. Matikan komputer dan segera berlari keruangan sebelah. I need Friends

Sabtu, 24 Maret 2012

Resign Adalah Pilihan

Seperti hidup yang memang adalah pilihan, mulai dari pakai popok merk apa, susu formula apa,m sekolah dimana, kuliah dimana, kerja dimana, resign juga merupakan pilihan. Berat sekali memutuskan ini. Hanya karena satu hal terpaksa aku harus mengambil keputusan ini.
Bukan karena sudah diterima di tempat yang lebih ok, tetapi ada satu hal yang membuatku tidak nyaman. Dari pada makan hari, mending makan nasi, betul :D
Sebenernya aku bingung, setelah ini kerja dimana. Seperti kerja disini yang memang adalah pilihanku. Tidak meneruskan kontrak juga pilihanku. Ya, aku memilih resign. InsyaAllah nanti dapet yang lebih baik. Amiin :)
Selain itu aku sudah punya rencana lain sih, aku pengen les bahasa inggris di pare. Yah bahasa inggris adalah investasi bukan? Siapa tahu nanti aku dapat beasiswa ke luar negeri, amiiiin :)
Yah masih 4 bulan lagi sebelum kontrakku habis. Semoga Allah memberikan jalan terbaik. Amin

Senin, 16 Januari 2012

Aku bingung

Maaf kalau postinganku akhir-akhir ini galau dot com. tapi emang suasana hatiku lagi gag enak banget.
Aku bingung bagaimana harus bersikap
Aku bingung bagaimana harus merespon
Aku bingung bagaimana harus berbicara
Bagaimana harus berekspresi
Lama-lama aku kehilangan kepercayaan diriku
Aku takut salah
Takut di komentarin
Yang lebih keji, takut di Fitnah!
Setiap kali aku bersama orang 'itu'
Rasa gundahku muncul, takut berbicara, takut bersikap
Takut melakukan kesalahan...
Ternyata musuh di dalam selimut itu benar-benar menakutkan!
Sinting aku dibuatnya!

Sabtu, 14 Januari 2012

Akhir-akhir ini

Akhir-akhir ini aku terus merenung, berpikir. Setelah lulus kuliah dan bekerja selama hampir 6 bulan ini, ternyata dunia kerja ini masih terasa asing sekali bagiku. Masalah-masalah dengan rekan sedepartemen yg entahlah mungkin karena aku kurang peka atau bagaimana. Aku pikir semua baik-baik saja. Tetapi ternyata di balik senyum mereka, tersimpan caci maki untukku. Well? aku harus bagaimana? yang terasa saat akan berangkat kerja hanya rasa malas yang menggelayuti.
Aku kangen dengan kuliah, kangen teman-teman, kangen keluargaku bahkan aku kangen sama penjual pentol di samping kampusku.
Aku bersyukur punya teman-teman kos yang sangat baik dan mensuportku, kalian bagai pengganti keluargaku.. tanpa kalian sis, aku gag akan bisa bertahan.

Ketika angin kencang meniup jatuh semua pepohonan
Ketika badai datang menghancurkan
Ketika matahari masih dengan enggannya bersinar
Karena ada kalian aku bisa bertahan
Karena masih ada senyum dan tangan yang terulur untukku
Aku bisa, aku pasti bisa
Setelah badai menghantam, matahari pasti akan bersinar bukan?
Aku percaya