Rabu, 07 Juli 2010

Ngiler saat tidur.. aduh malu!


Hayoo ngaku.. siapa yang tiap malem bikin peta (baca: ngiler) di bantal or kasur? :p
wekekeke.. aku juga kadang-kadang gitu koq, aduuh malu :">
Eh, tapi kadang-kadang looh.. artinya itu jarang, amat sangat jarang sekali.. ngerti kan! *maksa

Sebenernya, apa sih penyebab ngiler itu? Apa ada hubungannya dengan kesehatan? Ayo kita cari tahu.
Mengiler atau bisa juga disebut dengan sialorrhea, dialami oleh jutaan orang dalam tidurnya tiap malam, so jika kamu ngiler tenang guys kamu tidak sendiri :D

Penyebab mengiler:
1.Tidur dengan mulut terbuka. Tidur dengan kondisi seperti ini menyebabkan mulut kering lebih cepat karena kelembaban dari mulut hilang. Hal ini memicu air liur yang ada di dalam mulut untuk keluar, sehingga membuat orang mengiler.
2.Efek samping dari obat yang dikonsumsi. Beberapa obat terkadang memiliki efek samping seperti mulut kering atau menyebabkan adanya gangguan pada kelenjar yang bertugas memproduksi air liur.
3.Adanya masalah pada gigi, seperti infeksi pada gigi atau gusi orang tersebut yang mempengaruhi air liur.
4. Memiliki anatomi mulut yang tidak normal, seperti lidah yang terlalu besar, gigi yang terlalu rapat atau pembesaran kelenjar limpa.

Untuk mengatasi hal ini, pertama-tama kita harus tahu dulu apa penyebabnya. Cara terbaik untuk mengurangi kondisi ini adalah dengan menghindari posisi tidur miring, karena posisi ini akan mendorong rahang untuk terbuka sehingga menyebabkan mulut terbuka saat tidur.

Jika penyebabnya adalah kondisi medis, maka tak ada salahnya untuk konsultasikan dengan dokter. Jika jumlah air liur yang dikeluarkan memang berlebihan, maka dokter akan meresepkan obat untuk mengurangi jumlah air air liur yang dihasilkan oleh kelenjar. Namun pemberian obat ini harus atas resep dokter karena bisa menyebabkan dehidrasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar