Aku suka sekali cerita dimana The Marauders membaca buku Harry Potter. Menurutku itu menarik. Seperti saat James dan Lily membaca tentang masa depan putra mereka, masa depan sangat menarik, walaupun terkadang menyakitkan dan menakutkan. Dan aku ingin menulis cerita dimana Lily dan Marauders menemukan buku Harry Potter, membacanya, mengetahui tentang anak yang mungkin tidak akan di besarkannya, mengetahui takdir mereka, takdir Harry, dan belajar mengenai masa depan...
Bagaimanapun juga ini adalah fanfic pertamaku, tolong harap maklum
Disclaimer: I do not own Harry Potter. It Belongs to the wonderful author J.K. Rowling.
"Detensi untuk kalian semua!" Profesor McGonagall berkata dengan galak.
"Tapi professor…"
"Tidak ada tapi-tapian Miss Evans, aku mengharapkan yang terbaik darimu sebagai Ketua Murid, tapi…" Lily hanya menundukan kepala. "Dan kau juga Mr Potter!" Profesor McGonagall menambahkan dengan galak.
---
"Ini semua gara-gara KAU!" Lily berteriak
"Tenang lily, tenang..." James nyengir tanpa rasa bersalah.
"Sudahlah lily," Alice menenangkan gadis itu
Lily masih membelalak terhadap James, dan berkata "Tapi kita tidak melakukan apa-apa!"
"Yah, bagaimanapun kita berada ditempat dan waktu yang salah," Frank berkata dengan sedikit memberengut. Lupin menggelengkan kepala, sedangkan James, Sirius dan Peter hanya mengangkat bahu.
---
"Padfoot, kau makan seperti orang yang sudah 100 tahun tidak makan," Remus menaikan alis melihat bagaimana temannya makan. Sirius mengangkat bahu dan berkata dengan mulut penuh " haku hedang halam masha fertumbhuhan". Lupin menggeleng-gelengkan kepala dan Peter hanya tersenyum kecil. Sementara itu James sedang merayu Lily untuk pergi ke Hogsmade bersamanya akhir pekan ini, dan dengan "sukses" membuat lily meledak-ledak.