Rabu, 07 Juli 2010

Cantik itu sakit


Hampir semua wanita mulai anak-anak hingga dewasa lebih suka memakai sepatu hak tinggi daripada sepatu tidak berhak, walaupun sebetulnya sebagian diantara mereka merasa "tersiksa" dengan sepatu hak tinggi tersebut.

Sepatu hak tinggi memang sudah menjadi bagian gaya hidup. Kebanyakan wanita berpikir bahwa tidaklah lengkap jika tidak mengenakan sepatu berhak tinggi. Memakai sepatu hak tinggi memang membuat kaki semakin seksi dan cantik. Wanita yang memakai sepatu hak tinggi kesannya lebih romantis, feminim, berpenampilan lebih cantik dan memiliki rasa percaya diri yang lebih baik. Akan tetapi tubuh kita harus membayar mahal hal ini.

Menurut sebuah penelitian, lebih dari 20 ribu wanita berobat kerumah sakit setiap tahun dikarenakan memakai sepatu hak tinggi. lebih dari 1/3 wanita yang memakai sepatu hak tinggi, dilaporkan juga pernah mengalami jatuh.

Sepatu hak tinggi lebih dari 2 cm dapat menyebabkan kerusakan postur pada tubuh dan risiko cedera karena jatuh. Selain itu, sepatu berhak tinggi membuat pemakai merasa sangat tidak nyaman. Wanita yang sering menggunakan sepatu berhak tinggi, terutama hak di atas 5 cm, banyak yang mengalami radang sendi di sekitar lutut, paha, tulang panggul, bahkan ada yang sampai ke tulang belakang.

Problem kuku ibu jari, bengkak pada kaki yang bisa mengakibatkan radang, pengetatan dan pemendekan tendon, retak tulang, metatarsalgia, neuroma, dan beragam problem kaki bagian depan, adalah merupakan komplikasi yang sangat umum yang terjadi pada penggunaan sepatu ha tinggi. Sepatu hak tinggi juga dapat menyebabkan kelainan bentuk kaki yang permanen, yang perbaikannya memerlukan pembedahan.


Banyak wanita rela menahan sakit demi terlihat cantik. Di China, kaki yang kecil di anggap cantik. Beberapa dekade yang lalu orang tua China melakukan semacam kompres buat kaki anak-anak perempuan mereka. Setelah direndam selama 1 jam dalam ramuan bunga-bunga dan aroma terapi, ujung jari seluruh ditekuk ke bagaian bawah, lalu dibalut perban selama beberapa hari. Lalu dibuka, ganti perban lagi, dikompres lebih ketat atau kencang lagi dan seterusnya hingga berkali-kali. Ini dilakukan agar kakinya bisa kecil sehingga muat di sepatu kecil khas china.

Adakah cantik yang tidak sakit?

3 komentar:

  1. utnung cowok gak ada sepatu hak tinggi XD

    ebih baik senda mbak ike... lebih sehat :D

    BalasHapus
  2. hehehe iyaa oby, hihi maaf.. lagi liburan...

    jiaaah, pake sendal jepit ya?? ok c... tapi sama cewek2 kadang di gosipin.. ih koq pake sendal c..
    hehe

    BalasHapus